WORKSHOP ASISTENSI REFORMASI BIROKRASI (RB) KABUPATEN TOLI TOLI

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melaksanakan kegiatan pendampingan Reformasi Birokrasi (RB) di kalangan pemerintah daerah di Palu pada tanggal 4 – 5 Juli 2019 bertempat di Hotel Jazz. Kegiatan pendampingan RB tersebut berupa workshop dalam rangka meningkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Indeks RB dan pembangunan Zona Integritas. Adapun objek pemda yang difasilitasi adalah Pemerintah Kabupaten Toli Toli.

Workshop RB yang sepenuhnya dibiayai oleh Kemenpan RB ini menghadirkan Tim Asistensi RB Daerah Prov. Sulteng bentukan Kemenpan RB sebagai fasilitator. Tim asistensi RB tersebut beranggotakan 5 PNS lingkup Prov. Sulteng yakni : Ir. Tasman Hamrun, M.Si (Ketua), Irwan, S.Pd, M.Si (Wakil Ketua), Moh. Rivan Burase, SP, M.Si, (Anggota), Abd. Azis Dg. Matantu, S.IP, M.Si (Anggota) dan Tauhid Thalib (Anggota).

Kab. Toli Toli sebagai objek pendampingan antusias mengikuti kegiatan tersebut. Sekab Toli Toli, Drs. H. Mukaddis Syamsudin, M.Si, langsung mengawal jajarannya yang terdiri atas 10 Kepala OPD sampel lingkup Kab. Toli Toli, berikut pejabat struktural masing-masing. Pemkab Toli Toli merasa bersyukur menjadi objek pendampingan kali ini. Mengingat peningkatan nilai SAKIP Kab. Toli Toli seakan jalan ditempat. Adanya asistensi tersebut, nilai SAKIP Toli Toli diharapkan bisa meningkat dan berpredikat B, karena 2 tahun terakhir masih CC.

Tahun 2019 ini, sesuai kuota dari Kemenpan RB, hanya 1 objek pendampingan RB di tiap Provinsi. Untuk Prov. Sulteng, Kabupaten Toli Toli yang menjadi objek pendampingan. Sesuai data yang ada, tidak terlalu sulit bagi Kab. Toli Toli untuk naik peringkat ke B. Pada 2018, nilai SAKIP Kab. Toli Toli adalah 54,08 dengan grade CC. Untuk menuju B, maka nilai yang harus dipenuhi tinggal 5.92. Pandangan tim asistensi, diyakini peluang Kab. Toil Toli meraih SAKIP B sangat besar.

Namun begitu, hal utama dari RB, melalui SAKIP, adalah terwujudnya mekanisme perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang selaras mulai dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) termasuk Visi Misi Kepala Daerah hingga pada implementasi di lapangan berupa tujuan, program dan kegiatan (cascading). Mekanisme ini harus tertanam di benak dan menjadi mindset berpikir para aparatur secara keseluruhan tanpa kecuali mulai level pimpinan sampai pelaksana (staf).

Pola demikian akan sangat bermanfaat. Penggunaan dan alokasi anggaran semakin fokus dan dioptimalkan pada kegiatan yang menjawab dan mendukung pencapaian RPJMD. Pengendalian pelaksanaan kegiatan bisa lebih simple dan terfokus. Dan dari sisi kepegawaian, distribusi personal aparatur juga bisa lebih terarah.

Benefit yang besar dari pendekatan ini (RB secara keseluruhan) maka suatu keniscayaan bagi pemerintah, termasuk Pemda, untuk segera memulai dan mengimplementasikan RB di daerah masing-masing. Kab/Kota di Sulteng, memang masih di dominasi oleh  nilai SAKP C dan CC. Baru 1 Kabupaten yang meraih BB, yakni Kab. Banggai. Semoga Kab. Toli Toli pada 2019 dapat meraih predikat SAKIP B. Amin.