Statistik PNS Prov. Sulteng 20 (1) : PNS Wanita Makin Dominan

Sebagaimana telah dijadwalkan pada setiap akhir tahun, BKD Prov. Sulteng melakukan updating keadaan dan profil PNS di OPD lingkup Prov. Sulteng. Hasilnya kemudian didokumentasikan dalam bentuk Buku. Berjudul “Statistik PNS Provinsi Sulawesi Tengah 2020”. Profil PNS yang dirilis dalam buku tersebut menjadi final data keadaan PNS Prov. Sulteng pada tahun 2020.

Buku yang telah didistribusikan ke perangkat daerah Prov. Sulteng dan pihak terkait lainnya itu memuat profil PNS Prov. Sulteng berdasar : Jenis Kelamin, Jabatan ASN, Golongan Ruang, dan Jenjang Pendidikan. Juga diketengahkan data PNS Pemda Kab/Kota Se-Sulteng. Disayangkan, hingga proses cetak dimulai, terdapat 4 kabupaten yang tidak memasukan detail data keadaan PNS kabupaten bersangkutan. Padahal informasi permintaan data sudah disampaikan sejak Oktober 2020.

Versi digital dari Buku Statistik PNS Provinsi Sulawesi Tengah 2020 bisa diunduh pada fitur PRODUK LAYANAN web ini. Selanjutnya secara bertahap, melalui artikel web ini, akan dipaparkan perspektif singkat dari profil data PNS Prov. Sulteng tersebut.

PNS Prov. Sulteng Berdasar Jenis Kelamin

PNS Prov. Sulteng pada 2020 berjumlah 11.925 orang. Dari 11.925 PNS tersebut, sebanyak 6.094 ternyata adalah wanita. Atau mencapai 51.10%. Dengan lain kata, PNS Prov. Sulteng didominasi oleh PNS Wanita. Merujuk pada data pada tabel dibawah, sejak 2018, trend jumlah PNS wanita lebih banyak dari PNS pria memang sudah terjadi.

Keberadaan dan jumlah pegawai dalam suatu instansi sangat dipengaruhi oleh beberapa aktifitas mutasi kepegawaian. Pensiun, pemberhentian, wafat, pindah instansi/wilayah kerja dan rekrutmen pegawai baru. Adapun terkait penyebab dominannya wanita dalam komposisi PNS perjenis kelamin tentu perlu kajian detail. Tidak bisa langsung menganggap, misalnya, karena PNS pria yang banyak pensiun, berhenti (indisipliner), wafat atau pindah kerja. Walau itu masuk akal.

Berbasis data, maka kecenderungan PNS Prov. Sulteng mayoritas adalah wanita diakibatkan oleh unggulnya wanita saat proses seleksi pengadaan pegawai. Prov. Sulteng terakhir melaksanakan seleksi pada 2019. Hasilnya, terekrut 213 CPNS. Komposisinya, pria 93 dan wanita 120.

Temuan bahwa di Prov. Sulteng, jumlah PNS wanita lebih banyak dari PNS pria menuntut pihak terkait untuk menciptakan iklim kerja yang ramah terhadap wanita. Dengan segala keunikan dan karakteristiknya, perlu ada kebijakan yang membuat para PNS wanita bisa terfasilitasi secara maksimal sehingga mereka bisa nyaman dan bersemangat menyuguhkan prestasi dan kinerja terbaiknya.

Jumlah PNS Cenderung Turun

Tabel kedua diatas memperlihatkan jika jumlah PNS Prov. Sulteng cenderung menyusut. Sejak 2017. Mulai saat itu, Prov. Sulteng memang hanya sekali melaksanakan seleksi pengadaan ASN. Pada 2019 dan hanya terjaring 213 CPNS. Di 2020 saat secara nasional dilaksanakan pengadaan ASN, Prov. Sulteng dan beberapa Pemda di Sulteng tidak kebagian formasi.

Mengklaim telah atau akan terjadi kekurangan pegawai masihlah sumir. Perlu analisa lebih jauh. Yang bisa dipastikan adalah situasi ini memberi peluang kepada instansi pengelola manajemen SDM Prov. Sulteng untuk menata ulang formasi kepegawaian. Baik dari sisi karakteristik jabatan maupun kualifikasi pendidikan yang diperlukan. Agar benar-benar sesuai, link and match, dengan profil Sulteng.

Sulteng sudah banyak kemajuan, tapi tetap masih banyak hal pembangunan dan pelayanan publik yang harus dikerjakan. Bahkan banyak sekali. Olehnya diperlukan aparatur mumpuni yang mampu bekerja efektif dan manajemen penugasan/penempatan pada bidang yang tepat. Semoga bermanfaat.