BENCHMARKING BKD PROVINSI SULAWESI TENGAH DI BKD PROVINSI JAWA BARAT

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan Kegiatan Benchmarking Sistem Manajemen Talenta ke Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat,  Kamis 27 Mei 2021.

Dalam rangka implementasi Manajemen Talenta di Provinsi Sulawesi Tengah, BKD Provinsi Sulawesi Tengah melakukan kujungan benchmarking di BKD Provinsi Jawa Barat, kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat BKD Provinsi Jawa Barat diterima oleh Dr. Rully Raslina Novianti, S.Pd., M.Pd, Kasub Kepegawaian, Umum dan Kehumasan, Anita Ratnaningsih Supriyo, S.STP., MM, Kabid Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan, Irman Nugraha, S.H., M.H, Kasub Disiplin Aparatur Sipil Negara dan Dra. Emma Umayanti, Kasub Penghargaan. Dalam kegiatan ini hadir 6 (enam) peserta dengan Ketua rombongan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Neng  Elly, SH., MH, didampingi Kepala UPT Penilaian Kompetensi Pegawai BKD Provinsi Sulawesi Tengah, Rachman Yape, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Dr. Rully Raslina Novianti, S.Pd., M.Pd menyambut baik kedatangan segenap rombongan dan mengucapkan terima kasih karena telah mengunjungi BKD Provinsi Jawa Barat  sebagai tujuan pembelajaran dalam implementasi manajemen talenta di Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Ketua rombongan Neng  Elly, SH., MH menyampaikan pula tujuan dari kunjungan ini yaitu untuk melakukan sharing & learning terkait implementasi manajamen talenta yang sudah berjalan baik di Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan telah dijadikan  pilot project  oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi dalam penerapan manajemen talenta nasional serta mendapatkan hasil penilaian sistem merit tahun 2020 oleh Komisi Aparatur Sipil Negara dengan kategori sangat baik.

Anita Ratnaningsih Supriyo, S.STP, MM menjelaskan sejak tahun 2018 Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat telah mengembangkan sistem informasi kepegawaian terintegrasi salah satunya dengan membangun aplikasi “SIM JAWARA” (Sistem Informasi Manajemen Talenta Jawa Barat Juara), aplikasi ini merupakan sistem untuk menilai ASN dari sisi Kinerja dan Potensi yang terpetakan dalam nine box kompetensi yang disebut kotak manajemen talenta. Dengan SIM Jawara, proses penempatan, rotasi, mutasi, dan promosi seorang ASN lebih transparan. Dengan cara sistem merit, kita buka dengan sistem aplikasi yang transparan. Satu hal yang menjadi faktor utama keberhasilan kami yakni komitmen pimpinan dan sinergi antar organisasi perangkat daerah untuk mewujudkan system meritokrasi yang menjadi amanat Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Menutup diskusi, Rachman Yape, S.Psi., M.Psi., Psikolog mengharapkan adanya kerja sama dalam bentuk MOU antara Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam hal implementasi manajemen talenta ASN. “Semoga sambutan yang hangat ini menjadi gerbang pembuka sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam rangka mewujudkan sistem meritokrasi ASN yang diharapkan bersama”. (al)