MUSYAWARAH NASIONAL (MUNAS) IX KORPRI TAHUN 2022

Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) akhir Januari 2022 lalu melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas). Munas yang telah memasuki edisi ke-IX ini diselenggarakan di Gedung BPSDM Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jl. Kalibata – Jakarta.

Sejatinya, Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) yang diketuai oleh Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH adalah berdurasi 2015 – 2021. Akibat pandemi, dan melalui keputusan musyawarah pimpinan, periodenya diperpanjang sampai 2022. Sebagaimana yang ditetapkan dalam AD/ART, Munas Korpri mengagendakan penyampaian LPJ Pengurus DPN Korpri 2015 – 2022, Penyusunan dan Pengesahan Program Kerja Korpri dan Pemilihan Ketua/Formatur untuk masa bakti 2022 – 2027.

Munas dilakukan secara hybrid, hadir secara langsung dan tidak langsung (online). DP Korpri Pusat, K/L dan Provinsi mengikuti secara langsung munas. Sedang DP Kab/Kota mengikuti munas secara online. Presiden RI, Ir. Joko Widodo, walau secara offline membuka secara resmi Munas. Begitu pula Mendagri, Tito Karnavian, secara offline menyampaikan arahan kepada peserta munas.

Kepada hadirin, Presiden Joko Widodo menuntut ASN adaptif menjawab perubahan, melahirkan solusi atas berbgai persoalan, mengubah kerumitan birokrasi menjadi efisien dan berorientasi pada hasil, serta merubah organisasi yang penuh sekat dan ego sektoral menjadi tim. “Munas Korpri kali ini harus dijadikan momentum untuk mendorong akselerasi transformasi Korpri menjadi Korps Pegawai Negeri Sipil yang semakin moderen dan professional,” kata Presiden.

Sementara itu, Menteri Tito berpesan, sebagai Korps, agar Korpri mampu menjadi organisasi yang disegani dan dihormati oleh semua elemen bangsa atas kerjanya yang baik, profesional, dan berintegritas. “Hindari perbuatan-perbuatan yang dapat menjatuhkan nama baik Korpri. Terus lakukan pembinaan untuk menjaga dan meningkatkan integritas, komitmen kepada masyarakat dan kepada tugas, serta jauhi perbuatan-perbuatan tercela,” mintanya.

Dewan Pengurus Provinsi Korpri Sulawesi Tengah, yang baru dilantik pada 28 Januari 2022 lalu juga hadir mengikuti Munas. Tiga pimpinan utama DPP Korpri Sulteng yang berkesempatan mengikuti munas adalah, Dr. Zubair, M.Si, (Ketua), Dr. Adidjoyo Dauda, M.Si, (Ketua Harian) dan Dr. Rohani Mastura, M.Si, (Wakil Ketua II).

Secara umum, munas berjalan lancar dan tertib. Bahkan memunculkan prestasi. Dimana munas  memilih secara aklamasi ketua sebelumnya Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH., sebagai Ketua Umum DPKN untuk masa bakti 2022-2027. Ini adalah hal pertama kalinya Ketua Umum Korpri terpilih secara aklamasi, tanpa voting. Ini bisa terjadi karena semua utusan kementerian/lembaga, provinsi dan kabupaten/kota atau para pihak yang memiliki hak suara dalam munas sepakat memilih PNS yang kini menjabat Dirjen Dukcapil Kemendagri. Selain itu, baru kali ini Ketua Umum Korpri terpilih untuk kedua kalinya sejak Korpri berdiri tahun 1971.

Dalam sambutan awal, ketua umum baru menyampaikan “Bismilah dengan dukungan seluruh peserta Munas IX Korpri beserta dukungan Presiden, Mendagri, Menteri PANRB, serta seluruh pengurus Korpri insya Allah saya bersedia dan akan menjalankan amanah ini,”.Ketum Korpri Nasional periode 2022-2027 ini mengajak seluruh ASN anggota Korpri untuk melanjutkan marwah ASN melalui DPKN, DP Korpri K/L, DP Korpri provinsi, dan DP Korpri tingkat kabupaten/kota.

Terkait perubahan AD/ART Korpri, Prof. Zudan menyatakan, akan diselesaikan setelah RPP Korpri resmi disahkan menjadi PP. Diingatkannya pula, sudah banyak tugas DPKN menunggu di depan mata untuk diselesaikan. Diantaranya kesejahteraan ASN dan pensiunan, sistem karir ASN, serta ASN segera menuju digital government.

Munas yang berlangsung selama 2 hari tersebut, juga menetapkan seragam baru korpri. Yang dijuluk Seragam Batik Korpri Emas, menandai usia emas 50 tahun Korpri pada 2021.

Selamat dan sukses bekerja kepada Ketua Korpri yang baru semoga apa yang direncanakan dan ditetapkan dalam munas bisa dijalankan dan diwujudkan.