Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjadi yang Pertama Pengguna Assessment Virtual “Smart Governance” BKN RI

UPT Penilaian Kompetensi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom) ASN Badan Kepegawaian Negara RI melaksanakan Assessment Virtual “Smart Governance” Bagi Pejabat Administrator Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada Hari Senin s.d Selasa,  07 November  s.d 08 November 2022 bertempat di SMK Negeri 2 Palu.

Assessment Virtual “Smart Governance” ini telah dibuka secara resmi melalui zoom meeting pada Hari Jum’at 04 November 2022 oleh Penjabat Sekprov Dr. Rudi Dewanto, SE., M.M. didampingi oleh  Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN RI, Wakiran, S.H., M.H., Kepala BKD Pemprov Sulteng Asri, SH. dan Kepala UPT Penilaian Kompetensi Pegawai, Rachman Yape, S.Psi., M.Psi., Psikolog serta Christina Nailiu, S.Psi., M.Psi. Koordinator Tim Asesor BKN. Dalam sambutannya Pj Sekprov menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk menyelenggarakan Manajemen ASN dengan lebih objektif dan profesional dengan mengedepankan kualifikasi, kompetensi dan kinerja, dalam upaya melengkapi profil pegawai berbasis kualifikasi, kompetensi dan kinerja, dimana untuk pemenuhan profil ASN tersebut Pemerintah Provinsi Sulawesi melaksanakan Asseement Virtual  “Smart Governance” yang difasilitasi oleh pusat penilaian kompetensi  BKN RI.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pelaksanaan assessment virtual ini dimaksudkan  agar hasil pelaksanaan assessment preferensi kompetensi dan potensi yang dilaksanakan lebih transparan sehingga menjadi langkah awal bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada khususnya dan Kabupaten/Kota di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada umumnya untuk secara konsisten menginisiasi implementasi sistem merit dalam penyelenggaraan Manajemen Pegawai pada Instansi masing-masing.

Pada Kesempatan yang sama Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN RI menyampaikan bawa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah merupakan yang pertama  menggunakan Assessment Virtual “Smart Governance” ini setelah kami sempurnakan dari berbagai uji coba di berbagai Kementrian/Lembaga serta Pemerintah Daerah.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah patut berbangga mendapatkan kesempatan emas menggunakan  “Smart Governance”  yang kami kembangkan, hal ini akan menjadi trend positif dalam pelaksanaan talent mapping secara massive” pada institusi pemerintah, ini bisa jadi inspirasi bagi Kementrian/Lembaga mapun Pemeritnah Daerah yang ingin memetakan pegawainya secara objektif dengan menggunakan “Smart Governance”.Sebagai penutup beliau menjelaskan bahwa ada 3 (tiga) kompetensi yang diukur yakni kompetensi manajerial dan sosial kultural, literasi digital dan emerging skill yang hasilnya akan diinput di Sistem Informasi Apartur Sipil Negara (SIASN) BKN RI.

Pada assessment virtual ini  terbagi menjadi 2 (dua sesi), sesi pertama Jam 08.00 s.d 12.30 WITA sedangkan sesi ke dua dari Jam 13.00 s.d 17.30 WITA  selama dua hari. Dengan jumlah peserta 182 orang  dari 301 Pejabat Administrator Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah dengan kriteria umur 55 tahun ke bawah.

Sebagai informasi, Tim Assessment Virtual BKN RI “Smart Governance”  yang hadir, sebagai koordinator Christina Nailiu, S.Psi., M.Psi. dan Suparlan, S.H., M.Si dengan anggota Tim Fickar Suryadinningrat, S.Psi, M.Si, Bella Ingranurindani, M.Psi., Wahyu Restuti Tresna Ningsih, S.T., dan Robby Anwar, S.Kom (al)