Sulawesi Tengah Siaga ASF (African Swine Fever)

oleh :
drh. Putri Jelita
Medik Veteriner pada UPT Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah

ASF adalah penyakit pada babi yang sangat menular dan dapat menyebabkan kematian pada babi hingga 100%. Kondisi yang tentunya mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Virus ASF sangat tahan hidup di lingkungan serta relatif lebih tahan terhadap disinfektan. ASF tidak berbahaya bagi manusia dan bukan masalah kesehatan masyarakat. ASF juga bukan penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia (zoonosis). Jadi produk babi dipastikan tetap aman untuk konsumsi. Sayangnya, hingga saat ini, belum ditemukan vaksin untuk pencegahan penyakit ASF.

Berdasarkan pelaporan kejadian adanya kematian ternak babi sebanyak 60 ekor yang dicurigai CSF/ASF/PSSR di Pamona, Poso, Sulawesi Tengah melalui iSIKHNAS pada tanggal 21 Februari 2023. Maka, UPT Veteriner- Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah melakukan investigasi kematian pada ternak babi tersebut. Dan dilakukan pemeriksaan lanjutan di Balai Besar Veteriner Maros (BBVET Maros). Hasil uji laboratorium Nomor 03-018/PK.310/F.4.E/03/2023 pada tanggal 3 Maret 2023 dengan nomor Epi A07230027 mendiagnosa bahwa ternak babi tersebut positif ASF.

Langkah strategis utama dalam mencegah terjadi ASF adalah melalui penerapan biosekuriti dan manajemen peternakan babi yang baik serta pengawasan yang ketat dan intensif  untuk daerah yang berisiko tinggi. Berdasarkan kajian analisa risiko, ada beberapa faktor yang menyebabkan masuknya ASF ke Provinsi Sulawesi Tengah diantaranya melalui : pemasukan daging babi dan produk babi lainnya, sisa-sisa pakanan (swill feeding), serta kontak dengan babi di lingkungannya.

Sedang dikaji untuk kebijakan ketat terhadap lalu lintas ternak khususnya babi di dalam Provinsi Sulawesi Tengah dan antar provinsi terutama dari provinsi yang terdapat kasus ASF. Demikian artikel singkat ini, sebagai bentuk komunikasi informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat terkait dengan kesehatan dan keamanan pangan publik. Semoga bermanfaat.