DPP KORPRI SULTENG GELAR RAPAT PENGURUS : Raker Korpri Sulteng Tahun 2022 Di Morowali Pada 23 Februari 2022.

Pasca dilantik pada akhir Januari 2022, DPP Korpri Sulteng masa bakti 2021 – 206 langsung menggeber Rapat Pengurus. Berlangsung di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Sulteng (PMD) pada 3 Februari 2022.

Rapat dipimpin langsung oleh unsur pimpinan utama DPP Korpri Sulteng, Dr. Zubair, M.Si, (Ketua), Dr. Adidjoyo Dauda, M.Si, (Ketua Harian), Dr. Rohani Mastura, M.Si, (Wakil Ketua II) dan Drs. Irvan Aryanto, M.Si (Sekretaris). Berkesempatan hadir 8 pengurus lainnya dari unsur Bidang, baik ketua maupun wakil ketua. Total pengurus yang hadir mencapai 12 orang.

Rapat dimaksudkan sebagai media perkenalan dan silaturahim antar pengurus. Pengurus kali ini sebagian besar memang diisi oleh wajah baru. Bahkan beberapa diantaranya adalah PNS dilingkup Kab/Kota di Sulteng. Selain itu, rapat membahas rencana pelaksanaan Rapat Kerja Korpri Sulteng Tahun 2022 di Morowali dan konsep program kerja DPP Korpri Sulteng yang akan disampaikan dalam Raker tersebut.

Rapat menyepakati bahwa pelaksanaan Raker Korpri Sulteng 2022 adalah pada 23 Februari 2022 di Kota Bungku Kab. Morowali. Dalam rapat juga mengemuka berbagai ide dan saran untuk menjadi program kerja yang akan disampaikan dalam raker (melengkapi/menambah dari program yang sudah diusulkan saat Musprov V 2021), antara lain :

  • Program kerja Korpri Sulteng akan didominasi dengan aktifitas yang bersifat sosial khususnya untuk kepentingan anggota. Dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan dan mendapat persetujuan para pihak termasuk pimpinan daerah.
  • Penyediaan seragam batik korpri baru kepada semua anggota (PNS Prov. Sulteng Per Des 21 +/- 11.486 orang), pembuatan kalender korpri (jumlah wajar) dan buku agenda (sejumlah pejabat eselon).
  • Bantuan pendidikan (beasiswa), bantuan pembiayaan proses hukum (pengacara), dan bantuan sosial lainnya.
  • Pengaktifan Taman Makam ASN. Pengaturan denah (makam muslim dan non muslim), pembuatan jalan sekunder dan pembentukan tim pemakaman (menggunakan warga setempat).
  • Studi banding ke daerah (Korpri) yang telah maju (mis. Bogor dan Balikpapan) dan penambahan armada mobil operasional (1 unit kelas 1500 cc) serta mobil jenasah.
  • Segera dilakukan pembentukan sekretariat berikut tenaga/pengelola administrasi dan peralatan kerja lainnya. Baik dengan meminjam gedung Prov. Sulteng, menyewa gedung atau membeli/membangun gedung.

Rapat yang berlangsung hangat ini berakhir sebelum sholat Dhuhur. Semoga apa yang direncanakan dan disepakati dalam rapat bisa dijalankan dan diwujudkan.