Rapat Fasilitasi Profesi ASN “SOSIALISASI PEMBIAYAAN TAPERA”
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dengan menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) mengajukan Surat No : PFL-85/S/BP-TPR/IV/05/2024 Tanggal 24 Juni 2024 dengan perihal Permohonan Audiensi dan Sosialisasi Pembiayaan Tapera di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Seakan gayung bersambut dengan lagi viralnya informasi tentang Tapera di berbagai media massa fisik dan elektronik maka berdasar surat tersebut BKD Prov. Sulteng melalui Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi (PPI) kembali menyelenggarakan Rapat Fasilitasi Profesi ASN Tahun 2024.
Rapat Fasilitasi Profesi ASN Tahun 2024 dengan materi utama Sosialisasi Pembiayaan Tapera dilaksanakan di aula SMKN 3 Palu pada Senin, 1 Juli 2024. Rapat dibuka oleh Kepala BKD Prov. Sulteng yang diwakili oleh Syarifuddin, S.Sos, M.Si., Kepala Bidang PPI. Acara ini menghadirkan narasumber langsung dari BP Tapera dan BSI Pusat. Yakni Achmad Syaiful Syailendra dari Direktorat Pembiayaan Tapera dan Indri Rachman dari Departemen Griya Program BSI Pusat.
Peserta acara rapat adalah para Kasubag Kepegawaian dan Umum atau KTU pada OPD Prov. Sulteng beserta para ASN Prov. Sulteng yang saat registrasi dalam sitara.tapera.go.id (aplikasi tapera) menyatakan berminat menggunakan pembiayaan Tapera. Berdasar data dari tapera, terdapat 586 orang ASN Prov. Sulteng yang berminat dengan Pembiayaan Tapera. Karena tersebar di seluruh wilayah Sulteng maka yang hadir adalah ASN yang berdomisili di Kota Palu dan sekitarnya.
Melalui acara yang berlangsung dinamis dan interaktif diselingi dengan kuis berhadiah langsung dari BSI terungkap berbagai hal terkait tapera berikut manfaat dan layanan yang dapat digunakan oleh ASN. Juga diinformasikan perkembangan dari pemutakhiran data ASN dalam sitara tapera serta realisasi penggunaan/penyaluran dana tapera di Prov. Sulteng.
Khusus Prov. Sulteng, dari jumlah 11.551 peserta dalam database sitara tapera sebanyak 6.295 peserta atau 54,5% telah mengupdate datanya. Secara persentase, progress tersebut tertinggi diantara Pemda se-Sulteng. Namun tetap perlu penguatan dan keseriusan para ASN Prov. Sulteng melalui Pejabat Pengelola Kepegawaian OPD termasuk BKD Prov. Sulteng untuk menghimbau dan mengingatkan ASN dilingkungannya memutakhirkan datanya di sitara tapera. Karena masih hampir setengah lagi dari ASN Prov. Sulteng yang belum memutakhirkan datanya. Pentingnya untuk memutakhirkan data dalam database Tapera adalah ; ASN bisa terlayani jika berkenan menggunakan pembiayaan perumahan Tapera, kepemilikan dana Tapera dari ASN bersangkutan menjadi jelas ketika kembali dimulainya iuran Tapera, dan pada saat pensiun atau wafat penarikan saldo Tapera ASN bersangkutan tidak terjadi kendala berarti (termasuk adanya data ahli waris).
Sementara penggunaan pembiayaan dana Tapera atau jumlah ASN penerima manfaat untuk pembiayaan perumahan Se-Sulteng selama 2021 – 2023 berjumlah 429 dan sampai Juni 2024 berjumlah 87 atau dengan total 516 ASN. Jumlah ini memasukkan Sulteng dalam 10 besar se Indonesia pada urutan 7 dan urutan 3 se Sulawesi dibawah Sulsel dan Sultra. Dari 516 se Sulteng tersebut, 88 diantaranya ASN Prov. Sulteng. Ini juga tertinggi di Sulteng.
Jumlah pengguna pembiayaan perumahan tapera atau penerima manfaat tersebut dianggap minim oleh BP Tapera. Olehnya, melalui acara sosialisasi ini, dengan mengajak BSI, sebagai salah satu Bank Custodian (bank penyalur pembiayaan tapera), BP Tapera bisa memotivasi ASN, khususnya yang belum memiliki rumah, menggunakan pembiayaan tapera. Semoga pasca acara tersebut akan lebih banyak ASN Prov. Sulteng yang menggunakan pembiayaan perumahan dari Tapera. Dan yang lebih utama lagi, semakin banyak ASN Prov. Sulteng yang segera memutakhirkan datanya dalam database Tapera.
-tt-